Argentina Vs Prancis: Cuplikan Pertandingan Final

by Jhon Lennon 50 views

Apa kabar, para pecinta bola! Hari ini kita akan menyelami kembali salah satu pertandingan paling epik dalam sejarah Piala Dunia: final Argentina vs Prancis. Pertandingan ini bukan sekadar adu strategi di lapangan hijau, guys, tapi sebuah drama penuh ketegangan, magis, dan momen-momen yang akan terukir abadi di hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Bayangin aja, dua tim raksasa, dua ikon sepak bola modern, Lionel Messi dan Kylian Mbappé, saling berhadapan dalam perebutan trofi paling bergengsi. Ini dia, cuplikan lengkapnya buat kalian!

Babak Pertama: Dominasi Argentina yang Mengejutkan

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, Argentina langsung menunjukkan taringnya. Mereka datang dengan determinasi tinggi, seolah ingin menegaskan bahwa ini adalah panggung mereka. Argentina vs Prancis di babak awal ini memperlihatkan serangan-serangan cepat dan terorganisir dari La Albiceleste. Pelatih Lionel Scaloni tampaknya sudah merancang strategi matang untuk meredam kekuatan Prancis, dan itu terbukti berhasil di paruh pertama. Para pemain Argentina bermain dengan penuh semangat, saling mengisi, dan menciptakan banyak peluang berbahaya. Mereka tahu betul apa yang dipertaruhkan, dan itu terlihat dari setiap umpan, setiap tekel, dan setiap pergerakan di lapangan. Fokus utama mereka adalah menguasai lini tengah dan mendistribusikan bola dengan cepat ke lini serang yang diisi oleh para pemain gesit dan penuh kreativitas. Tekanan yang mereka berikan membuat lini pertahanan Prancis sedikit kewalahan. Kiper Prancis, Hugo Lloris, harus bekerja keras menahan gempuran demi gempuran.

Dan benar saja, kerja keras Argentina akhirnya membuahkan hasil. Sebuah pelanggaran di kotak terlarang memberikan kesempatan emas bagi sang kapten, Lionel Messi, untuk membuka keunggulan melalui titik putih. Gol ini bukan hanya mengubah skor, tapi juga membakar semangat juang seluruh tim Argentina. Messi, dengan ketenangan khasnya, mengecoh Lloris dan mengirim bola ke sudut gawang. Sorak-sorai pendukung Argentina pun membahana di stadion. Tak berhenti di situ, di menit-menit akhir babak pertama, Argentina kembali menggemparkan dunia. Sebuah serangan balik mematikan yang diawali dari lini pertahanan, diakhiri dengan gol indah dari Ángel Di María. Gol ini adalah buah dari kerja sama tim yang luar biasa, menunjukkan bahwa Argentina bukan hanya tentang Messi, tapi kekuatan kolektif yang solid. Di María, yang seringkali menjadi 'pemain kunci yang terlupakan', menunjukkan kelasnya dengan penyelesaian akhir yang dingin dan akurat. Prancis, yang datang sebagai juara bertahan, tampak terkejut dan sedikit kehilangan arah. Mereka kesulitan menemukan ritme permainan dan seringkali kalah dalam duel-duel fisik maupun taktik. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Argentina, sebuah hasil yang mungkin tidak banyak diprediksi oleh para pengamat sebelum pertandingan dimulai. Dominasi Argentina begitu terasa, dan mereka terlihat berada di jalur yang tepat untuk meraih gelar juara dunia yang telah lama mereka dambakan. Para pemain Prancis terlihat frustrasi, dan mereka perlu melakukan sesuatu yang luar biasa di babak kedua untuk bisa bangkit.

Babak Kedua: Kebangkitan Les Bleus dan Aksi Mbappé

Memasuki babak kedua, Prancis yang tertinggal dua gol, melakukan perubahan taktis. Pelatih Didier Deschamps mencoba merombak strategi untuk membangkitkan timnya. Dan perubahan itu mulai terlihat dampaknya. Argentina vs Prancis di paruh kedua ini menyajikan cerita yang berbeda. Prancis mulai menemukan kembali bentuk permainan mereka. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan mencoba menekan pertahanan Argentina lebih dalam. Kylian Mbappé, yang sepanjang babak pertama relatif tenang, mulai menunjukkan magisnya. Ia menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Argentina yang mulai sedikit mengendur. Prancis menyadari bahwa mereka punya waktu yang terbatas, dan setiap detik sangat berharga. Mereka bermain dengan tempo yang lebih cepat, mencari celah di pertahanan Argentina yang kokoh di babak pertama.

Dan akhirnya, keajaiban itu datang. Sebuah kombinasi serangan cepat dari Prancis berhasil membuat bek Argentina melakukan pelanggaran di kotak penalti. Kali ini, giliran Mbappé yang mengambil tanggung jawab sebagai algojo. Dengan tendangan keras yang tak terbendung, ia berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1. Gol ini seperti menyuntikkan kembali semangat juang bagi para pemain Prancis. Stadion yang tadinya dipenuhi sorak-sorai pendukung Argentina, kini juga terdengar teriakan semangat dari fans Prancis. Tak lama berselang, sebuah momen brilian kembali tercipta dari kaki Mbappé. Ia melakukan aksi solo run yang luar biasa, melewati beberapa pemain Argentina sebelum melepaskan tendangan voli spektakuler yang kembali merobek jala gawang Argentina. Skor kini imbang 2-2! Sungguh sebuah kebangkitan yang dramatis dari timnas Prancis. Dua gol dalam rentang waktu yang singkat benar-benar mengubah jalannya pertandingan. Argentina yang tadinya merasa sudah di atas angin, kini harus kembali waspada. Mereka mencoba membangun kembali pertahanan mereka, namun tekanan dari Prancis semakin menggila. Kedua tim saling bertukar serangan, menciptakan peluang di kedua sisi lapangan. Pertandingan ini benar-benar menunjukkan kualitas kedua tim, dan bagaimana permainan sepak bola bisa berubah dalam hitungan menit. Prancis telah menunjukkan mentalitas juara mereka, dan Argentina harus berjuang lebih keras untuk mempertahankan keunggulan yang sempat mereka miliki.

Babak Tambahan Waktu: Adu Gengsi dan Kemenangan Dramatis

Dengan skor imbang 2-2, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Ini adalah momen di mana mental dan fisik para pemain benar-benar diuji. Argentina vs Prancis di babak tambahan ini semakin memanas. Kedua tim saling menunjukkan determinasi tinggi, tidak ada yang mau menyerah begitu saja. Argentina, yang mungkin sedikit terkejut dengan kebangkitan Prancis, berusaha untuk kembali mengontrol permainan. Mereka mencoba membangun serangan dari lini tengah, mencari celah di pertahanan Prancis yang kini bermain lebih solid. Namun, Prancis juga tidak tinggal diam. Mereka terus memberikan tekanan, memanfaatkan momentum yang berhasil mereka bangun di akhir babak kedua.

Di babak perpanjangan waktu inilah, Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya sebagai seorang legenda. Sebuah kemelut di depan gawang Prancis berhasil dimanfaatkan oleh Messi untuk mencetak gol keduanya. Bola sempat ditepis oleh Lloris, namun bola muntah jatuh di dekat Messi, dan dengan sigap ia menceploskannya ke gawang. Skor 3-2 untuk keunggulan Argentina! Seisi stadion seakan bergemuruh lagi, para pendukung Argentina bersorak-sorai bahagia, merasa bahwa trofi Piala Dunia sudah semakin dekat. Momen ini adalah pembuktian bahwa Messi selalu bisa diandalkan di saat-saat genting. Namun, cerita belum berakhir. Prancis, dengan semangat pantang menyerah yang luar biasa, kembali memberikan perlawanan sengit. Di penghujung babak perpanjangan waktu, Prancis mendapatkan hadiah penalti setelah bola mengenai tangan pemain Argentina di kotak terlarang. Kylian Mbappé kembali maju sebagai eksekutor. Tanpa rasa gentar, ia berhasil menaklukkan Emiliano Martínez dan mencetak gol ketiganya di pertandingan ini. Hattrick! Skor kembali imbang 3-3! Pertandingan ini benar-benar gila, guys! Mbappé menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini, dengan performa luar biasa di final ini. Babak perpanjangan waktu berakhir tanpa ada gol tambahan, memaksa pertandingan harus ditentukan melalui adu penalti. Sebuah akhir yang begitu dramatis untuk pertandingan final Piala Dunia.

Adu Penalti: Panggung Para Pahlawan dan Penentu

Akhirnya, momen yang paling menegangkan tiba: adu penalti. Argentina vs Prancis di titik putih ini adalah penentuan akhir dari sebuah pertandingan yang luar biasa. Semua mata tertuju pada para penendang dari kedua tim. Ketegangan terasa begitu nyata di setiap langkah menuju titik penalti. Emiliano Martínez, kiper Argentina, menjadi pahlawan di sesi adu penalti ini. Ia berhasil menepis tendangan penalti dari Kingsley Coman dan membuat tendangan Aurélien Tchouaméni melebar. Di sisi lain, para penendang Argentina, termasuk Messi, Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Gonzalo Montiel, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tembakan penalti penentu dari Gonzalo Montiel akhirnya memastikan kemenangan Argentina. Gol tersebut mengakhiri drama panjang dan menyegel gelar juara dunia ketiga bagi Argentina. Air mata kebahagiaan tumpah ruah dari para pemain dan staf pelatih Argentina. Mereka berhasil meraih mimpi yang telah lama mereka kejar, didorong oleh penampilan gemilang Messi dan kerja keras seluruh tim. Prancis, meskipun kalah, telah menunjukkan perlawanan yang luar biasa dan membuktikan diri sebagai salah satu tim terbaik dunia. Kylian Mbappé dengan hattricknya di final ini akan dikenang sebagai salah satu penampilan individu terbaik dalam sejarah final Piala Dunia. Pertandingan Argentina vs Prancis ini akan selalu dikenang sebagai salah satu final Piala Dunia paling menegangkan dan menghibur yang pernah ada. Sebuah pertunjukan sepak bola kelas dunia yang menampilkan bintang-bintang terbaik planet ini, dengan akhir yang dramatis dan penuh emosi. Selamat untuk Argentina, sang juara dunia 2022!